Dunia Otomotif | Tips Cerdas Untuk Membeli Mobil Bekas Dan Menghindari Lemon
Tidak semua dari
kita membeli mobil baru yang mengkilap. Bagi banyak orang Amerika,
membeli mobil bekas adalah satu-satunya kesempatan mereka untuk
mendapatkan tumpangan. Namun, ada banyak hiu di dalam air dan Anda harus
menghindari penipuan. Lihat tips berikut untuk membeli mobil bekas:
1. Menganalisis Bali Car Rental
seberapa besar Anda mampu membeli mobil. Bersikaplah realistis tentang
berapa banyak yang Anda mampu untuk membeli mobil dan
mengasuransikannya. Jangan lupa untuk meneliti persyaratan cakupan
minimum negara Anda. Jika Anda mengambil pinjaman untuk membayar mobil
Anda, pembayaran mobil Anda tidak boleh lebih dari 20 persen dari gaji
Anda. Jika Anda berpegang teguh pada anggaran yang ketat, Anda mungkin
ingin menghabiskan lebih sedikit lagi.
2. Buat daftar dengan model mobil bekas yang menarik minat Anda. Anda perlu menghabiskan banyak waktu untuk meneliti mobil bekas. Jika Anda menemukan banyak, pastikan Bali Bike Rental untuk menghabiskan beberapa jam mengidentifikasi titik-titik lemah mobil dan jika model ditarik kembali oleh pabrikan. Periksa juga biaya perbaikan tipikal dan biaya perawatan. Ingatlah bahwa mobil bekas biasanya membutuhkan perawatan berkala dan penggantian suku cadang.
3.
Cari lelang dan penjualan mobil bekas lokal. Menemukan mobil bekas di
daerah Anda cukup menguntungkan. Pertama-tama, ini memberi Anda
kesempatan untuk memeriksa mobil dan melihat apakah ada cacat penting.
4. Gunakan internet untuk membantu Anda mendeteksi model mobil yang Anda inginkan. Ada banyak situs web dan forum yang dapat Anda gunakan untuk melacak pasar mobil bekas lokal atau bahkan berbicara dengan pemilik mobil bekas. Mereka dapat memberi tahu Anda lebih banyak tentang mobil dan sejarahnya.
5. Dapatkan laporan riwayat kendaraan sebelum membeli. Anda harus selalu meminta laporan riwayat dari pemilik atau dealer. Dengan cara ini Anda akan tahu jika mobil memiliki sejarah buruk. Jika demikian, Anda sebaiknya memilih kendaraan lain.
6. Periksa mobil dari dekat, lebih disukai dengan mekanik Anda di dekatnya. Bawa spesialis Anda sendiri ketika memeriksa mobil. Cari tanda-tanda berikut:
• Cat semprotan berlebih
• Stiker yang menunjukkan jarak tempuh lebih tinggi daripada di odometer
• Perintah kerja untuk perbaikan yang menunjukkan jarak tempuh yang lebih tinggi daripada pada odometer
• Kap atau bagasi yang tidak menutup dengan benar
• Shimmy di setir saat mengemudi
• Benang ban yang aus
• Mobil tidak selaras
• Judul merek dicatat pada judul, seperti "penyelamatan," "sampah," "banjir," atau "dibangun kembali"
• Lumpur atau karat di celah-celah, bagasi, di bawah karpet
• Gangguan listrik
• Bau apek, jamur, atau jamur
2. Buat daftar dengan model mobil bekas yang menarik minat Anda. Anda perlu menghabiskan banyak waktu untuk meneliti mobil bekas. Jika Anda menemukan banyak, pastikan Bali Bike Rental untuk menghabiskan beberapa jam mengidentifikasi titik-titik lemah mobil dan jika model ditarik kembali oleh pabrikan. Periksa juga biaya perbaikan tipikal dan biaya perawatan. Ingatlah bahwa mobil bekas biasanya membutuhkan perawatan berkala dan penggantian suku cadang.
4. Gunakan internet untuk membantu Anda mendeteksi model mobil yang Anda inginkan. Ada banyak situs web dan forum yang dapat Anda gunakan untuk melacak pasar mobil bekas lokal atau bahkan berbicara dengan pemilik mobil bekas. Mereka dapat memberi tahu Anda lebih banyak tentang mobil dan sejarahnya.
5. Dapatkan laporan riwayat kendaraan sebelum membeli. Anda harus selalu meminta laporan riwayat dari pemilik atau dealer. Dengan cara ini Anda akan tahu jika mobil memiliki sejarah buruk. Jika demikian, Anda sebaiknya memilih kendaraan lain.
6. Periksa mobil dari dekat, lebih disukai dengan mekanik Anda di dekatnya. Bawa spesialis Anda sendiri ketika memeriksa mobil. Cari tanda-tanda berikut:
• Cat semprotan berlebih
• Stiker yang menunjukkan jarak tempuh lebih tinggi daripada di odometer
• Perintah kerja untuk perbaikan yang menunjukkan jarak tempuh yang lebih tinggi daripada pada odometer
• Kap atau bagasi yang tidak menutup dengan benar
• Shimmy di setir saat mengemudi
• Benang ban yang aus
• Mobil tidak selaras
• Judul merek dicatat pada judul, seperti "penyelamatan," "sampah," "banjir," atau "dibangun kembali"
• Lumpur atau karat di celah-celah, bagasi, di bawah karpet
• Gangguan listrik
• Bau apek, jamur, atau jamur
